Diagnosis X-Inefficiency: Kenapa HR Mengirimmu Training Mahal yang Jelas-Jelas Goblok
Saya mantan HR, biarkan saya jujur. Kamu tahu 'training' kepemimpinan 50 juta per orang yang diadakan di resort mewah tapi isinya cuma main 'trust fall'? Atau 'studi banding' soal 'budaya kerja' ke perusahaan yang jelas-jelas punya reputasi toksik?
Itu bukan program pengembangan. Itu adalah 'X-Inefficiency'.
Dalam ekonomi, Harvey Leibenstein menciptakan istilah ini untuk mendeskripsikan pemborosan yang terjadi BUKAN karena tekanan pasar, tapi murni karena kebodohan, kemalasan, dan birokrasi internal. Korporasi itu penuh dengan X-Inefficiency. Ini terjadi karena manajer tidak termotivasi untuk efisien. Mereka termotivasi untuk 'menghabiskan anggaran' (agar tahun depan dapat lagi) dan 'terlihat sibuk' (agar performa mereka aman).
Lihat saja polanya:
KONTEN VERSI TANPA FILTER
Suka dengan artikel ini? Di channel Telegram kami, pembahasannya lebih liar. Dapatkan curhatan produk, tips-tips getir, dan renungan harian yang tidak akan kamu temukan di tempat lain.
Gabung Gratis di Channel SEP!K- 'Benchmark' yang Dipilih Adalah Titipan Vendor: Mereka tidak memilih trainer atau tujuan studi banding terbaik. Mereka memilih vendor yang kasih 'komisi' atau 'fasilitas' terbaik untuk si manajer. Kualitas trainingmu? Nomor sekian.
- Ritual Lebih Penting dari Hasil: Yang penting adalah 'event' training-nya sudah berjalan. Ada fotonya. Ada laporannya. Apakah kamu jadi pemimpin yang lebih baik? Siapa peduli? Ini adalah teater birokrasi. 'Studi banding' ke tempat yang ironis adalah puncak dari teater ini. Tujuannya bukan 'belajar', tujuannya adalah 'perjalanan'.
- 'Flypaper Effect': Anggaran 'training' itu lengket. Daripada dipakai untuk menaikkan gajimu atau memperbaiki server yang lambat, uang itu 'lengket' di departemen HR atau manajer untuk dihabiskan pada hal-hal performatif seperti ini.
Jadi, saat kamu disuruh ikut program 'peningkatan kualitas' yang sumbernya jelas-jelas ironis atau tidak relevan, jangan bingung. Kamu sedang menyaksikan 'X-Inefficiency'. Kamu sedang membayar kemalasan berpikir atasanmu dengan waktumu.