Diagnosis Fisika: Hukum Kekekalan Energi dan Ilusi Proyek 'Layanan Publik' yang Menelan Utang B2B
Saya muak mendengar ini di rapat. Ada fenomena menarik yang polanya selalu sama, baik di level negara maupun di level korporat: sebuah proyek prestise 'B2B' yang katanya komersial, dibiayai utang besar, didorong dengan narasi 'profit'. Tapi begitu laporan audit keluar dan angkanya merah triliunan, narasinya mendadak berubah: 'Oh, ini bukan bisnis, ini layanan publik'.
Seolah-olah kerugian itu menguap begitu saja. Seolah-olah utang itu hilang ditelan retorika.
Mari kita kembali ke pelajaran Fisika dasar: Hukum Kekekalan Energi. Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan; ia hanya dapat berubah bentuk. Uang dan kerugian adalah bentuk energi. Kerugian triliunan dari proyek B2B yang gagal itu TIDAK HILANG.
Sebagai mantan insider HR, ini yang saya lihat di korporat setiap hari. Energi kerugian itu hanya ditransfer. Gagalnya departemen bisnis (B2B) tidak pernah lenyap. Energi kerugian itu pindah bentuk.
KONTEN VERSI TANPA FILTER
Suka dengan artikel ini? Di channel Telegram kami, pembahasannya lebih liar. Dapatkan curhatan produk, tips-tips getir, dan renungan harian yang tidak akan kamu temukan di tempat lain.
Gabung Gratis di Channel SEP!KBentuk pertama: Dia pindah jadi 'Beban Operasional' yang harus ditutup oleh departemen lain yang masih profit. Tiba-tiba, departemen kamu yang sehat, dipaksa menanggung beban departemen gagal atas nama 'kolaborasi'.
Bentuk kedua: Dia berubah jadi 'Restrukturisasi', alias PHK massal. Energi kerugian bisnis pindah bentuk jadi energi penderitaan dan ketidakpastian karyawan.
Bentuk ketiga: Dia jadi 'Anggaran Hangus', yang membuat bonus tahunan kamu dan saya dipotong, atau kenaikan gaji dibekukan.
Jadi, saat manajemen bilang 'ini bukan kerugian, ini investasi layanan', itu omong kosong. Itu hanya transfer energi. Kerugian B2B itu pindah bentuk. Di level negara, itu jadi utang publik. Di level kantor, itu jadi potongan bonus dan kenaikan gaji kamu. Energi kerugian selalu kekal. Dan pembayarnya selalu kamu.