Seni Menjadi 'Cukup': Ketika Ambisi Kalah Sama Cicilan KPR
Kita hidup di era di mana 'hustle culture' didewakan. Semua orang berlomba-lomba menjadi 'the next big thing', mengunggah pencapaian di media sosial seolah-olah hidup adalah kompetisi tanpa garis finis. Kita didoktrin bahwa istirahat adalah dosa dan tidur delapan jam sehari adalah kemewahan yang hanya pantas untuk para sultan.
Paradoks Produktivitas
Lucunya, semakin kita berusaha menjadi super produktif, semakin kita merasa kosong. Kita mengisi kalender dengan rapat-rapat yang sebenarnya bisa diselesaikan lewat email, mengerjakan 'urgent' task yang seminggu kemudian dilupakan semua orang, dan mengorbankan waktu istirahat demi validasi bernama 'karyawan teladan'. Pada akhirnya, kita bukan produktif, kita hanya sibuk terlihat produktif.
Menjadi 'cukup' terdengar seperti sebuah kekalahan di kamus para motivator. Padahal, 'cukup' adalah bentuk self-care paling radikal. Cukup dalam hal pekerjaan, cukup dalam hal ekspektasi, dan cukup dalam hal membandingkan diri dengan pencapaian orang lain di LinkedIn. Inilah kemerdekaan yang sesungguhnya.
KONTEN VERSI TANPA FILTER
Suka dengan artikel ini? Di channel Telegram kami, pembahasannya lebih liar. Dapatkan curhatan produk, tips-tips getir, dan renungan harian yang tidak akan Anda temukan di tempat lain.
Gabung Gratis di Channel SEP!KHadiah Kecil untuk Jiwa yang Lelah
Merayakan 'kecukupan' bukan berarti menyerah. Ini soal menemukan kebahagiaan-kebahagiaan kecil di tengah absurditas rutinitas. Bisa jadi sesederhana menikmati secangkir kopi tanpa diganggu notifikasi, atau mungkin memberikan hadiah kecil untuk diri sendiri. Kadang, hal simpel seperti wangi yang menenangkan dari Monacruz Perfume Moon Rabbit EDP bisa jadi pengingat bahwa kita berhak merasa mewah, bahkan saat dunia sedang tidak ramah. Aroma manis dan hangatnya seolah bilang, 'Kamu sudah berjuang dengan baik hari ini'.
Pada akhirnya, ambisi itu penting, tapi kesehatan mental jauh lebih genting. Mari kita berhenti berlari dan mulai berjalan. Menikmati pemandangan, sekecil apa pun itu.