‘Self-Care’ Itu Cuma Gimmick Marketing Buat Orang Kelebihan Duit, Benarkah?
Belakangan ini, kata ‘self-care’ berseliweran di mana-mana. Influencer pamer foto berendam di bathtub penuh bunga, ikut retret yoga di Ubud, atau belanja produk perawatan kulit seharga DP motor.
Katanya, semua itu demi ‘menyayangi diri sendiri’. Pertanyaannya, apakah ‘menyayangi diri sendiri’ itu semahal dan serumit itu? Jangan-jangan, ini hanya akal-akalan kapitalisme untuk membuat kita merasa lebih miskin dan stres.
Esensi Self-Care yang Sebenarnya
Mari kita luruskan. Self-care atau merawat diri itu esensinya adalah tentang bertahan hidup. Ini tentang memastikan kewarasan kita tetap utuh di tengah gempuran deadline, cicilan, dan ekspektasi sosial.
Self-care bagi kelas pekerja bukanlah tentang kemewahan, tapi tentang menemukan jeda-jeda kecil untuk bernapas. Bisa tidur enam jam tanpa terganggu, makan mie instan pakai telur di akhir bulan, atau sekadar punya waktu untuk bengong menatap langit-langit kamar. Itulah self-care yang sesungguhnya.
KONTEN VERSI TANPA FILTER
Suka dengan artikel ini? Di channel Telegram kami, pembahasannya lebih liar. Dapatkan curhatan produk, tips-tips getir, dan renungan harian yang tidak akan Anda temukan di tempat lain.
Gabung Gratis di Channel SEP!KJebakan Kapitalisme Berkedok ‘Sayangi Diri Sendiri’
Industri melihat kelelahan kita sebagai peluang pasar. Mereka menciptakan masalah, lalu menjual solusinya dengan harga selangit. Mereka bilang kita harus melakukan ini-itu agar tidak burnout, padahal tekanan untuk melakukan semua ritual ‘self-care’ itu justru menambah beban pikiran dan dompet.
Kadang, 'self-care' itu sesederhana menyemprotkan wangi yang bikin lo merasa tenang sejenak di toilet kantor, bukan booking vila di Bali. Sebuah parfum seperti Alt Perfumery Teatime in Tokyo bisa jadi portal pelarian 30 detik ke realita lain, dan itu lebih realistis ketimbang cuti 3 bulan. Wangi tehnya bikin adem, setidaknya untuk pikiran.
Jadi, lain kali kamu melihat iklan tentang ‘self-care’ yang mahal, ingatlah bahwa ketenangan sejati tidak bisa dibeli. Ketenangan sejati adalah saat kamu berhasil melewati satu hari lagi tanpa ingin membanting laptop.