7 Ritual Aneh Kelas Pekerja untuk Bertahan Hidup
Jika alien mengobservasi kehidupan pekerja kantoran, mereka mungkin akan bingung. Ada banyak ritual aneh yang kita lakukan setiap hari hanya untuk menjaga kewarasan tidak hancur lebur. Ini bukan soal produktivitas, ini soal survival. Berikut beberapa di antaranya.
1. Makan Siang Sambil Menatap Excel
Ritual ini disebut 'sad desk lunch'. Sebuah upaya efisiensi yang ironis, di mana kita mengorbankan satu-satunya jam istirahat untuk tetap berada di depan layar. Tujuannya agar bisa pulang tepat waktu, sebuah mitos yang jarang jadi kenyataan.
2. Menatap Layar Kosong Selama 5 Menit
Di tengah hari, ada kalanya otak kita 'hang'. Kita akan berhenti bekerja, menatap layar dengan pandangan kosong, tidak memikirkan apa-apa. Ini adalah mode 'safe mode' jiwa kita sebelum akhirnya terpaksa harus di-restart paksa oleh panggilan atasan.
3. Sesi Curhat di Pantry
Pantry atau smoking area adalah ruang konseling tidak resmi. Di sinilah uneg-uneg tentang atasan, klien, dan gaji dibagikan dalam bisik-bisik. Sesi ini lebih efektif dari seminar motivasi mana pun.
KONTEN VERSI TANPA FILTER
Suka dengan artikel ini? Di channel Telegram kami, pembahasannya lebih liar. Dapatkan curhatan produk, tips-tips getir, dan renungan harian yang tidak akan Anda temukan di tempat lain.
Gabung Gratis di Channel SEP!K4. Upacara Kopi Pagi yang Sakral
Ini bukan sekadar minum kopi, ini adalah ritual pemanggilan arwah semangat kerja. Proses menyobek saset, menuang air panas, dan menghirup aroma pahitnya adalah momen meditasi sebelum terjun ke medan perang. Kopi yang dipilih pun biasanya yang jujur. Secangkir **kopi hitam satu satu** yang pekat, misalnya, adalah deklarasi bahwa kita siap menghadapi kepahitan hari itu. Ini adalah bahan bakar, bukan sekadar minuman. Temukan amunisi pagimu di Lazada sebagai bagian dari pertahanan dirimu.
5. Perjalanan Suci ke Toilet
Kadang, kita pergi ke toilet bukan karena panggilan alam, tapi panggilan jiwa. Ini adalah satu-satunya tempat di mana kita bisa sendirian dan scroll media sosial dengan tenang selama beberapa menit tanpa ada yang mengganggu.
6. Menghitung Mundur Jam Pulang
Ritual ini dimulai sangat pagi, kadang bahkan sebelum makan siang. Memandangi jam di pojok kanan bawah layar komputer sambil berbisik, 'berapa jam lagi menuju kebebasan?' adalah sebuah tradisi luhur.
7. 'Window Shopping' di Marketplace
Saat otak sudah tidak sanggup lagi memproses pekerjaan, pelarian termudah adalah membuka tab baru dan mengisi keranjang belanja dengan barang-barang yang tidak akan pernah kita beli. Ini adalah cara memuaskan hasrat konsumtif tanpa merusak arus kas.