7 Kebohongan yang Kita Katakan Pada Diri Sendiri Setiap Hari
Manusia adalah makhluk pencerita, dan cerita terbaik yang paling sering kita ulang adalah kebohongan yang kita katakan pada diri sendiri. Ini adalah mekanisme bertahan hidup agar tidak gila. Berikut adalah daftar kebohongan paling populer.
1. 'Besok Aku Diet'
Ini adalah mantra yang diucapkan setiap malam setelah melahap sebungkus martabak. Sebuah janji suci yang akan kembali dilanggar keesokan siangnya saat melihat gambar ayam geprek di aplikasi ojek online. Diet selalu dimulai besok, dan besok tidak pernah datang.
2. 'Lima Menit Lagi'
Diucapkan pada alarm yang berbunyi di pagi hari. Lima menit ini adalah satuan waktu paling relatif di alam semesta, yang secara ajaib bisa terasa seperti 30 detik namun membuatmu terlambat 30 menit. Ini adalah bentuk penyangkalan pertama kita terhadap realita hari itu.
3. 'Cuma Satu Episode Lagi'
Sebuah kebohongan berbahaya yang diucapkan pada jam 11 malam saat menonton serial. Satu episode akan berubah menjadi tiga, dan keesokan harinya kamu akan menyesalinya saat bekerja dengan energi setara zombie.
KONTEN VERSI TANPA FILTER
Suka dengan artikel ini? Di channel Telegram kami, pembahasannya lebih liar. Dapatkan curhatan produk, tips-tips getir, dan renungan harian yang tidak akan Anda temukan di tempat lain.
Gabung Gratis di Channel SEP!K4. 'Aku Akan Memulai Hari Ini dengan Benar'
Setiap pagi, kita berjanji akan sarapan sehat dan tidak terburu-buru. Kenyataannya, kita seringkali berakhir dengan mengunyah roti sambil berlari. Mungkin kebohongan ini bisa jadi kenyataan jika prosesnya lebih mudah. Bayangkan bisa membuat sarapan niat seperti empat telur ceplok bulat sempurna dalam sekali masak pakai **wajan telur ceplok 4 lubang**. Mungkin ini 'jalan pintas' yang kamu butuhkan agar kebohongan pagimu menjadi kenyataan. Cek alat pengubah kebohongan ini di Shopee.
5. 'Aku Cuma Lihat-Lihat'
Kalimat ini adalah pembuka menuju kebangkrutan. Diucapkan saat membuka aplikasi marketplace, dengan niat suci untuk tidak membeli apa-apa. Beberapa jam kemudian, kamu sudah check out keranjang yang penuh dengan barang-barang yang tidak kamu butuhkan.
6. 'Aku Baik-Baik Saja'
Jawaban standar saat ada yang bertanya 'apa kabar?'. Tiga kata ini bisa menyembunyikan tumpukan deadline, kecemasan akan masa depan, dan saldo rekening yang menyedihkan. Ini adalah topeng sosial paling umum yang kita kenakan.
7. 'Nanti Aku Kerjakan'
Prokrastinasi adalah seni menunda penderitaan. Kita meyakinkan diri bahwa kita akan lebih produktif nanti, padahal kita tahu 'nanti' adalah waktu di mana kepanikan mencapai puncaknya.