7 Cara Terlihat 'Sukses' di Media Sosial Walau Realitanya Kritis
Di era digital, 'kamu adalah apa yang kamu posting'. Jadi, meskipun saldo rekeningmu menjerit, kamu tetap bisa memancarkan aura kesuksesan. Ini adalah seni pencitraan tingkat tinggi untuk kaum pekerja yang ingin terlihat baik-baik saja.
1. Kuasai Seni 'Angle' Foto
Sebuah foto di kafe mahal tidak perlu benar-benar mahal. Cukup pesan menu termurah, cari sudut dengan pencahayaan terbaik, dan ambil foto dari angle yang membuat tempat itu terlihat penuh. Tidak ada yang perlu tahu kamu hanya numpang wifi selama dua jam.
2. Posting Quote Bijak dari Tokoh Terkenal
Tidak punya pencapaian untuk dipamerkan? Pamerkan saja pemikiran orang lain. Posting quote tentang kerja keras, kesuksesan, atau kegagalan. Ini akan membuatmu terlihat dalam, reflektif, dan seolah-olah kamu sedang berada di jalan menuju kemenangan.
3. Pamerkan 'Hobi Mahal' (yang Cuma Sekali Coba)
Ikut trial class golf, workshop keramik, atau kelas menyelam? Jangan lupa dokumentasikan setiap detiknya. Posting seolah-olah itu adalah kegiatan rutinmu. Biarkan orang berpikir kamu punya kehidupan yang seimbang dan penuh petualangan, bukan cuma siklus kerja-tidur-cicilan.
KONTEN VERSI TANPA FILTER
Suka dengan artikel ini? Di channel Telegram kami, pembahasannya lebih liar. Dapatkan curhatan produk, tips-tips getir, dan renungan harian yang tidak akan Anda temukan di tempat lain.
Gabung Gratis di Channel SEP!K4. Gunakan Properti Foto yang Meyakinkan
Tidak ada yang lebih meyakinkan dari secangkir kopi pagi yang disajikan dengan indah. Lupakan fakta bahwa di luar frame ada tumpukan piring kotor. Yang audiens perlu lihat hanyalah kopimu yang mengepul di atas alas yang estetik. Sebuah **nampan kayu jati** sederhana, misalnya, bisa langsung menaikkan level 'kedewasaan' dan 'ketenangan' fotomu. Ini adalah investasi pada citra. Temukan alat pencitraanmu di Shopee.
5. Jadilah Sahabat Baik Berbagai Macam Filter
Filter diciptakan untuk menutupi kekurangan, baik itu jerawat di wajah maupun kesuraman dalam hidup. Pilih filter yang membuat warna fotomu lebih hangat dan cerah. Dunia mungkin kelabu, tapi feed Instagram-mu tidak harus begitu.
6. Posting Pada Jam-jam Sibuk
Posting di 'prime time' saat semua orang sedang online. Ini meningkatkan kemungkinan postinganmu dilihat dan disukai, yang kemudian akan memberimu suntikan dopamin sesaat untuk melupakan kenyataan bahwa kamu butuh pengakuan dari orang asing.
7. Sembunyikan Bukti-Bukti Penderitaan
Aturan nomor satu pencitraan: jangan pernah posting hal-hal yang tidak estetik. Tumpukan cucian, kamar berantakan, atau foto mie instan di akhir bulan. Simpan itu untuk konsumsi pribadi. Tunjukkan hanya sisi terbaik, karena media sosial adalah panggung sandiwara.