5 Tanda Kamu Sudah Mencapai Level 'God Mode' dalam Bekerja
Bekerja di dunia korporat itu seperti main game. Awalnya kamu adalah karakter level 1 yang gampang mati. Tapi seiring waktu, pengalaman, dan luka batin, kamu naik level. Inilah tanda-tanda kamu sudah mencapai 'God Mode'.
1. Kamu Tahu Kapan Harus Bicara dan Kapan Harus Diam dalam Rapat
Di level awal, kamu akan berusaha menjawab semua pertanyaan untuk terlihat pintar. Di 'God Mode', kamu hanya bicara sekali atau dua kali, tapi ucapanmu punya bobot. Kamu tahu persis kapan harus melontarkan pertanyaan kunci yang membuat semua orang terdiam.
2. Email dan Chat Tidak Lagi Mengganggumu
Notifikasi tidak lagi membuatmu panik. Kamu membalas berdasarkan prioritas, bukan berdasarkan kecepatan pengirim menagih. Kamu sudah mencapai kedamaian batin di mana kamu sadar bahwa tidak semua hal harus direspon saat itu juga.
KONTEN VERSI TANPA FILTER
Suka dengan artikel ini? Di channel Telegram kami, pembahasannya lebih liar. Dapatkan curhatan produk, tips-tips getir, dan renungan harian yang tidak akan Anda temukan di tempat lain.
Gabung Gratis di Channel SEP!K3. Menguasai Seni Intimidasi Halus
Orang lain berpikir dua kali sebelum mengganggumu dengan hal sepele. Bukan karena kamu galak, tapi karena kamu memproyeksikan aura 'mahal'. Aura ini bisa dibangun dari cara bicara, cara menatap, atau bahkan dari hal subtil seperti aroma. Aroma yang tepat, seperti Monacruz Parfum Lucifer EDP (bisa cek di Shopee), bisa jadi 'senjata' tak terlihat. Wangi yang kuat dan berkarakter menciptakan 'pagar' tak kasat mata di sekitarmu.
4. Kamu Punya Relasi Baik dengan Office Boy dan Tim IT
Kamu tahu bahwa mereka adalah orang-orang paling berkuasa di kantor. Saat yang lain sibuk menjilat atasan, kamu berteman dengan mereka yang benar-benar bisa membuat hidupmu lebih mudah. Kopi datang lebih cepat, laptop eror ditangani lebih dulu.
5. Kamu Bisa Memprediksi Drama Kantor Sebelum Terjadi
Indra keenammu sudah terasah. Kamu bisa mencium bau-bau restrukturisasi, proyek gagal, atau siapa yang akan jadi 'tumbal' berikutnya. Kamu tidak lagi ikut dalam drama, kamu hanya jadi penonton yang menikmati pertunjukan sambil makan kuaci.