5 'Senjata' Tak Terlihat untuk Bertahan di Politik Kantor
Politik kantor itu lebih kejam dari ibu tiri di sinetron. Untuk bertahan, kamu butuh lebih dari sekadar skill kerja. Kamu butuh 'senjata' tak terlihat. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Keheningan yang Strategis
Saat rapat panas dan semua orang saling serang, diam adalah emas. Biarkan mereka lelah berdebat. Saat kamu akhirnya bicara di tengah keheningan, kata-katamu akan terdengar 10 kali lebih berbobot. Ini bukan pasif, ini taktis.
2. Seni Bertanya, Bukan Menjawab
Saat kamu tidak tahu jawabannya, jangan panik. Balas pertanyaan dengan pertanyaan yang lebih cerdas. Contoh: "Itu pertanyaan bagus, tapi bagaimana ini akan sejalan dengan objektif kita di kuartal ini?" Ini mengalihkan tekanan dan membuatmu terlihat strategis.
KONTEN VERSI TANPA FILTER
Suka dengan artikel ini? Di channel Telegram kami, pembahasannya lebih liar. Dapatkan curhatan produk, tips-tips getir, dan renungan harian yang tidak akan Anda temukan di tempat lain.
Gabung Gratis di Channel SEP!K3. 'Jejak Digital' Berupa Email
Selalu rangkum hasil diskusi lisan atau perintah atasan dalam sebuah email ('As per our discussion...'). Ini adalah 'jejak digital' yang melindungimu dari amnesia kolektif dan menjadi buktimu di kemudian hari. Ini bukan soal tidak percaya, ini soal dokumentasi.
4. Aura Misterius yang Mengintimidasi
Jangan biarkan semua orang tahu segalanya tentangmu. Sedikit misteri membuat orang segan. Salah satu cara termudah membangun 'aura' adalah lewat aroma. Wangi yang tepat, yang bold dan berkarakter seperti Monacruz Parfum Lucifer EDP, bisa menciptakan kesan pertama yang kuat dan tak terlupakan. Orang akan mengingatmu, bahkan sebelum kamu bicara.
5. Berteman dengan 'Orang Kunci'
Bukan, bukan atasan. Tapi office boy, resepsionis, dan tim IT. Mereka adalah pemegang informasi dan kunci akses ke berbagai kemudahan di kantor. Segelas kopi untuk mereka lebih berharga daripada seribu basa-basi untuk manajer.