5 Jebakan 'Self-Care' yang Bikin Kamu Makin Miskin, Bukan Makin Bahagia

Table of Contents

5 Jebakan 'Self-Care' yang Bikin Kamu Makin Miskin, Bukan Makin Bahagia

Di tengah gempuran 'hustle culture' dan tuntutan kerja yang tidak manusiawi, 'self-care' atau merawat diri jadi terdengar seperti solusi surgawi. Tapi hati-hati, di tangan kapitalisme, self-care seringkali hanya jadi nama lain untuk konsumerisme. Jangan-jangan, ritual merawat dirimu malah bikin stres baru karena dompet makin tipis.

1. Healing = Liburan Mahal yang Pulangnya Bikin Pusing

Stres karena kerjaan, solusinya 'healing' ke Bali atau luar negeri. Fotonya bagus untuk Instagram, tapi pulangnya disambut tagihan kartu kredit dan cicilan yang bikin pusing kepala. Ini bukan healing, ini gali lubang tutup lubang versi milenial.

2. Kopi 'Artisan' Harga Selangit Demi Konten

Katanya, menikmati kopi mahal di kafe estetik itu adalah bentuk 'me time'. Segelas kopi seharga makan siang tiga hari cuma demi kepuasan sesaat dan foto dengan latar belakang dinding industrial. Padahal, kopi saset di pantry kantor sambil nonton video lucu juga bisa bikin bahagia, dan gratis.

KONTEN VERSI TANPA FILTER

Suka dengan artikel ini? Di channel Telegram kami, pembahasannya lebih liar. Dapatkan curhatan produk, tips-tips getir, dan renungan harian yang tidak akan Anda temukan di tempat lain.

Gabung Gratis di Channel SEP!K

3. 'Retail Therapy' yang Sebenarnya Terapi Bikin Bangkrut

Merasa sedih? Buka marketplace. Merasa senang? Buka marketplace. 'Retail therapy' atau belanja untuk melepas stres adalah jebakan paling umum. Kita membeli barang yang tidak dibutuhkan untuk merasakan euforia sesaat. Padahal, self-care sejati dari belanja adalah saat kita membeli sesuatu yang benar-benar fungsional dan bikin hidup lebih mudah. Contohnya, membeli sepatu nyaman yang bisa diandalkan untuk lari-larian setiap hari. Kalaupun mau 'healing' lewat belanja, pilihlah 'racun' yang cerdas, seperti Luxus Rachel sneakers wanita korean style ini. Setidaknya, ini adalah hadiah untuk kaki yang sudah bekerja keras menopang beban hidupmu, bukan cuma barang pajangan.

4. Meditasi Pakai Aplikasi Berbayar

Untuk mencari ketenangan batin pun kita harus bayar. Aplikasi meditasi dengan biaya langganan bulanan menjanjikan kedamaian, padahal zikir atau sekadar duduk diam di pojokan kamar sambil mengatur napas punya efek yang sama. Ketenangan sejati seharusnya tidak ada di App Store.

5. Ikut Kelas Mahal yang Ilmunya Ada di YouTube

Kelas 'personal branding', kelas 'menemukan passion', dengan biaya jutaan rupiah. Katanya investasi leher ke atas. Padahal, 80% materinya bisa ditemukan gratis di internet jika kita mau sedikit berusaha. Seringkali kita membayar bukan untuk ilmunya, tapi untuk gengsi dan sertifikatnya.

Ad
Promosi Produk

Apple iPhone 16 Pro Max

Apple Authorised Reseller di Lazada!

Rp 22.729.000

★★★★★ (REVIEW)

70+ terjual!

🛒 Cek Sekarang
Promo Spesial Untuk Anda!
Promosi

🤫 Ada yang Baru & Bikin Langsing di Lazada!

Katanya sih, Fitlogy Tea bisa bikin perut rata & pencernaan lancar tanpa ribet. Beneran gak ya? Cuma kamu yang bisa buktiin...