5 Dosa Orang Tua Modern yang Diam-diam Kita Lakukan (dan Cara Menebusnya)
Menjadi orang tua di zaman digital itu seperti berjalan di atas tali: satu sisi harus memenuhi kebutuhan anak, sisi lain harus menyelesaikan pekerjaan. Tak jarang, kita melakukan 'dosa-dosa' kecil demi menjaga kewarasan. Jangan merasa sendiri, hampir semua dari kita melakukannya. Ini daftarnya.
Dosa #1: Menggunakan Gadget sebagai Babysitter Digital
Mengakulah. Kita semua pernah menyodorkan HP atau tablet ke anak sambil berkata, 'Nonton ini dulu ya, Nak, Ayah/Ibu mau meeting sebentar'. Gadget telah menjadi babysitter paling efektif dan paling terjangkau, sekaligus sumber rasa bersalah terbesar kita.
Dosa #2: Mengancam dengan Ancaman Kosong
'Awas lho, nanti disuntik Pak Dokter!' atau 'Kalau nakal, nanti ditinggal'. Kita sering melontarkan ancaman yang kita sendiri tahu tidak akan pernah kita lakukan. Ini adalah jurus pamungkas saat kehabisan cara, meskipun kita tahu ini bukan metode yang baik.
KONTEN VERSI TANPA FILTER
Suka dengan artikel ini? Di channel Telegram kami, pembahasannya lebih liar. Dapatkan curhatan produk, tips-tips getir, dan renungan harian yang tidak akan Anda temukan di tempat lain.
Gabung Gratis di Channel SEP!KDosa #3: Menyuap dengan Makanan Manis
Saat anak susah makan, jalan pintas termudah adalah menjanjikan es krim, cokelat, atau permen setelahnya. Kita sedang menukar nutrisi jangka panjang dengan kedamaian sesaat di meja makan. Sebuah pertukaran yang seringkali kita sesali setelahnya.
Dosa #4: Cara Menebus Dosa 'Babysitter Digital'
Kita tahu screen time berlebih itu nggak baik, tapi kadang kita nggak punya pilihan. Untuk sedikit mengurangi rasa bersalah, setidaknya kita bisa melindungi aset terpenting mereka: mata. Pakaikan KIGO kacamata minus anak anti blueray dari Shopee saat mereka terpaksa harus nonton. Ini bukan solusi ajaib, tapi setidaknya ini ikhtiar kecil untuk meminimalisir kerusakan. Anggap saja ini 'surat pengampunan dosa' versi terjangkau.
Dosa #5: Berbohong Demi Ketenangan
'Mainannya lagi bobo,' adalah kebohongan putih paling legendaris saat kita malas membereskan mainan yang berantakan. Atau, 'Warungnya sudah tutup,' saat anak merengek minta jajan di malam hari. Kreativitas kita sebagai orang tua seringkali memuncak saat terdesak.
