7 Dosa Finansial yang Bikin Kelas Pekerja Susah Kaya
Setiap awal bulan kita berjanji pada diri sendiri untuk lebih hemat, namun di akhir bulan kita meratapi saldo rekening yang sekarat. Mengapa? Karena kita semua adalah pendosa finansial. Berikut adalah dosa-dosa utama yang tanpa sadar menjauhkan kita dari impian menjadi kaya raya.
Dosa Pokok: Gengsi Kopi Kekinian Setiap Pagi
Ini adalah dosa terbesar. Secangkir kopi seharga 30 ribu rupiah setiap hari berarti 900 ribu sebulan. Itu sudah bisa buat bayar satu cicilan atau investasi reksa dana. Tapi gengsi menenteng cup berlogo lebih kuat dari logika finansial. Solusinya bukan berhenti ngopi, tapi jadi lebih cerdas.
Bikin kopi sendiri di rumah. Kalau masalahnya soal 'gaya', akali dengan wadah yang bagus. Sebuah **Tumbler minum kopi aesthetic** bisa membuat kopi sasetan seharga seribu perak terlihat seperti kopi dari kafe mahal. Ini adalah investasi kecil untuk menyelamatkan ratusan ribu rupiah per bulan. Cek Shopee jika Anda siap untuk bertobat.
Dosa Keserakahan: Terjebak dalam 'Paylater' untuk Barang Konsumtif
'Beli sekarang, bayar nanti' adalah mantra setan yang paling merdu. Kemudahan ini membuat kita membeli barang-barang yang tidak kita butuhkan dengan uang yang tidak kita miliki. Tiba-tiba, total tagihan paylater lebih besar dari dana darurat.
KONTEN VERSI TANPA FILTER
Suka dengan artikel ini? Di channel Telegram kami, pembahasannya lebih liar. Dapatkan curhatan produk, tips-tips getir, dan renungan harian yang tidak akan Anda temukan di tempat lain.
Gabung Gratis di Channel SEP!KDosa Kemalasan: Selalu Pesan Makanan Online
Godaan untuk mengklik tombol 'pesan' saat lapar memang luar biasa. Padahal, biaya ongkir dan layanan jika diakumulasi sebulan bisa digunakan untuk membeli bahan makanan selama seminggu. Belajar masak adalah skill bertahan hidup, bukan sekadar hobi.
Dosa Pemborosan: Langganan Platform yang Tak Pernah Ditonton
Anda langganan Netflix, Disney+, HBO, dan Vidio, tapi setiap malam Anda hanya nonton video receh di TikTok sampai ketiduran. Coba audit langganan Anda dan hentikan yang hanya menjadi pajangan.
Dosa Lainnya: FOMO (Fear of Missing Out)
Takut ketinggalan tren, konser musik, atau tempat nongkrong baru membuat Anda menghabiskan uang untuk pengalaman yang sebenarnya tidak terlalu Anda nikmati. Ingat, JOMO (Joy of Missing Out) itu nyata dan lebih menenangkan dompet.
