7 Dosa Finansial yang Bikin Gaji UMR Cuma Numpang Lewat

Setiap tanggal 1, kita merasa seperti raja. Namun, sebelum tanggal 15, takhta itu sudah digulingkan oleh kenyataan. Ke mana perginya uang kita? Mungkin ia tersesat di antara 7 dosa finansial yang kita lakukan tanpa sadar ini.
1. Dosa Keserakahan: Lapar Mata Saat Ada Promo
Diskon 50%, 'beli 1 gratis 1', cashback. Kata-kata sihir ini membuat kita membeli barang yang bahkan tidak kita pikirkan 5 menit sebelumnya. Kita serakah, padahal yang kita butuhkan hanyalah menahan diri.
2. Dosa Kemalasan: Terlalu Sering Pesan Makan Online
Godaan terbesar kaum rebahan. Biaya ongkir dan layanan yang jika dikumpulkan selama sebulan mungkin bisa digunakan untuk membayar tagihan listrik. Kita malas bergerak, dan kemalasan itu mahal.
3. Dosa Gengsi: Nongkrong di Cafe Tiap Akhir Pekan
Satu cangkir kopi seharga makan untuk tiga hari. Kita melakukannya demi konten Instagram dan status 'anak gaul'. Gengsi ini adalah investasi bodong yang hanya menghasilkan bon.
KONTEN VERSI TANPA FILTER
Suka dengan artikel ini? Di channel Telegram kami, pembahasannya lebih liar. Dapatkan curhatan produk, tips-tips getir, dan renungan harian yang tidak akan Anda temukan di tempat lain.
Gabung Gratis di Channel SEP!K4. Dosa Penimbunan: Beli Barang yang Tak Dibutuhkan
Ini dosa yang paling sering tidak disadari. Kita membeli barang bukan karena butuh, tapi karena lucu atau diskon. Akibatnya, kamar yang sempit jadi makin sesak, bikin stres. Padahal, solusi untuk hidup lebih baik kadang bukan dengan menambah barang, tapi dengan memilih barang yang lebih cerdas. Misalnya, daripada beli meja makan dan meja kerja terpisah yang memakan tempat, kenapa tidak coba 'solusi tak terduga' seperti Meja Lipat Dinding? Satu barang, multifungsi, dan hemat ruang. Pikiran jadi lebih jernih, dompet pun tidak terlalu menjerit. Cek idenya di Shopee kalau kamu mau mulai bertaubat dari dosa penimbunan.
5. Dosa Pengabaian: Mengabaikan Cicilan Kecil Paylater
"Cuma 100 ribu sebulan." Angka kecil yang menumpuk menjadi monster. Kita mengabaikannya, lalu kaget saat melihat total tagihan yang bisa membiayai perjalanan ke luar kota.
6. Dosa Iri Hati: Ikut-ikutan 'Healing' Padahal Dompet 'Hiling'
Lihat teman posting liburan, kita pun panas. Memaksakan diri untuk 'healing' padahal kondisi keuangan sedang kritis. Hasilnya, pulang liburan bukannya segar, malah makin pening.
7. Dosa Keputusasaan: Berjudi di Pinjaman Online
Gali lubang, tutup lubang. Saat terdesak, pinjol ilegal tampak seperti dewa penolong. Padahal, ia adalah lintah darat digital yang akan menghisap sisa-sisa kewarasan dan keuanganmu.