6 Pekerjaan Rumah Tangga yang Secara Mental Lebih Berat dari Kerja Kantoran
Orang bilang kerjaan paling berat itu di kantor. Mereka salah. Pekerjaan paling berat adalah pekerjaan yang tidak dibayar, tidak ada jam kerjanya, dan tidak ada cutinya: pekerjaan rumah tangga. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Melipat Sprei Sudut Karet Sendirian
Ini adalah ujian kesabaran dan geometri tingkat tinggi. Kamu akan berakhir dengan menggulungnya menjadi bola kusut dan melemparkannya ke lemari. Tidak ada yang pernah berhasil melakukannya dengan sempurna sendirian.
2. Menentukan 'Ini Masih Layak Makan atau Buang?'
Berdiri di depan kulkas, memegang sebuah wadah berisi makanan sisa tiga hari yang lalu. Kamu melakukan analisis forensik, mengendus, menatap, dan mempertaruhkan kesehatanmu demi prinsip 'sayang kalau dibuang'.
3. Menyetrika Kemeja Lengan Panjang
Setiap kali kamu selesai menyetrika satu sisi, sisi lainnya sudah kusut lagi. Ini adalah lingkaran setan yang membuatmu mempertanyakan kenapa dress code kantor tidak kaos saja.
KONTEN VERSI TANPA FILTER
Suka dengan artikel ini? Di channel Telegram kami, pembahasannya lebih liar. Dapatkan curhatan produk, tips-tips getir, dan renungan harian yang tidak akan Anda temukan di tempat lain.
Gabung Gratis di Channel SEP!K4. Membersihkan Debu di Tempat yang Sulit Dijangkau
Debu di atas lemari atau di sela-sela bingkai jendela itu seperti dosa kecil; diabaikan makin menumpuk dan bikin sesak napas. Membersihkannya butuh alat yang tepat, bukan cuma niat.
Kalau pakai kemoceng bulu ayam, debunya cuma pindah orbit, sama seperti saat kamu curhat ke teman yang nggak solutif. Butuh sesuatu yang menangkap masalah, bukan menyebarkannya. Makanya, punya senjata yang tepat seperti Kemoceng microfiber (bisa diintip di Shopee) adalah sebuah investasi untuk kewarasan.
5. Mencuci Piring Berminyak Setelah Masak Rendang
Minyak dan bumbu yang menempel di wajan adalah musuh abadi. Butuh tiga putaran sabun, air panas, dan doa agar wajanmu kembali suci.
6. Mencabut Stopkontak yang Susah Diakses
Stopkontak TV atau kulkas yang letaknya di belakang perabotan berat. Kamu harus melakukan gerakan akrobatik, menahan napas, dan meraba-raba dalam gelap. Sebuah perjuangan yang tak terlihat.
