5 Tanda Halus Kamu Sudah Jadi Budak Korporat Level Akut
Katanya kerja untuk hidup, tapi kok rasanya hidup cuma untuk kerja? Selamat, kamu mungkin sudah mencapai level akut dalam perbudakan korporat. Ini bukan soal gaji, tapi soal jiwa yang perlahan terkikis. Coba cek, jangan-jangan tanda ini sudah ada di kamu.
1. Lupa Hari, Ingat Deadline
Kalau ada yang tanya 'hari ini hari apa?' jawaban refleksmu adalah 'hari H-2 laporan bulanan', ini pertanda bahaya. Kalendermu tidak lagi berisi tanggal merah, tapi tanggal-tanggal keramat penyerahan tugas. Dunia luar boleh kiamat, yang penting kerjaan kelar tepat waktu.
2. Isi Kepala Cuma Tiga: Kopi, Revisi, Resign
Siklus hidupmu berputar di tiga hal ini. Pagi butuh kopi untuk menyalakan mesin, siang menerima revisi yang mematikan semangat, dan malam membayangkan surat resign yang tak kunjung terkirim. Ini adalah triathlon mental yang kamu menangkan setiap hari tanpa medali.
KONTEN VERSI TANPA FILTER
Suka dengan artikel ini? Di channel Telegram kami, pembahasannya lebih liar. Dapatkan curhatan produk, tips-tips getir, dan renungan harian yang tidak akan Anda temukan di tempat lain.
Gabung Gratis di Channel SEP!K3. Mengabaikan Sinyal Tubuh yang Minta Tolong
Pundak kaku, mata perih, asam lambung naik. Tubuhmu sudah mengirimkan berbagai sinyal SOS, tapi kamu menganggapnya sebagai notifikasi yang bisa di-skip. Kamu lupa bahwa istirahat itu hak, bukan hadiah. Bahkan hal-hal dasar seperti menjaga aroma tubuh pun kadang terlewat saking fokusnya. Padahal, solusi untuk tetap wangi seharian itu simpel, nggak perlu ritual panjang. Cukup pakai Awfa natural deodorant 60 ml sehabis mandi, setidaknya itu satu 'self-care' cerdas yang bisa kamu lakukan dalam 10 detik. Cek saja di Shopee sebagai hadiah kecil untuk badan yang sudah bekerja keras.
4. Chat Kantor di Luar Jam Kerja Terasa Normal
Notifikasi grup WhatsApp kantor di jam 10 malam tidak lagi membuatmu kaget. Kamu bahkan dengan sigap membalasnya, karena otakmu sudah terkalibrasi untuk selalu 'ON'. Batasan antara kehidupan pribadi dan profesional sudah setipis tisu dibagi dua.
5. Mimpi pun Isinya Tentang Pekerjaan
Pernahkah kamu terbangun dari tidur karena mimpi sedang presentasi atau dikejar revisi? Selamat datang di level tertinggi. Ketika alam bawah sadarmu pun sudah dijajah oleh pekerjaan, inilah saatnya untuk benar-benar bertanya: 'Ini hidup gue, atau hidup perusahaan?'