5 Ritual Aneh Kelas Pekerja Saat Gajian Tiba

Table of Contents

Gajian adalah hari raya kaum pekerja. Sehari di mana kita merasa seperti sultan, sebelum kembali menjadi rakyat jelata keesokan harinya. Di balik euforia sesaat itu, ada serangkaian ritual aneh yang mungkin tanpa sadar kita lakukan setiap bulan.

1. Mengecek Mutasi Rekening Berulang Kali

Sejak pagi buta, aplikasi mobile banking sudah direfresh berkali-kali. Begitu notifikasi 'gaji masuk' muncul, kita akan memandang nominalnya selama beberapa detik, seolah memastikan itu bukan angka fatamorgana. Ini adalah momen sakral, puncak dari segala lelah sebulan terakhir.

2. Sesi 'Bagi-Bagi Jatah'

Euforia hanya bertahan sesaat. Setelah itu, dimulailah prosesi paling menyakitkan: membayar semua tagihan. Cicilan motor, kontrakan, SPP anak, utang ke teman, semuanya dibayar lunas dengan berat hati. Angka di rekening pun menyusut drastis, lebih cepat dari harapan pada janji kampanye.

3. Ritual 'Self-Reward' yang Diperhitungkan

Setelah jadi pahlawan untuk semua tagihan, saatnya menghadiahi diri sendiri. Bukan liburan ke Eropa, tapi sesuatu yang lebih realistis dan tidak mengundang murka aplikasi pinjol. Mungkin cuma beli kopi yang sedikit lebih mahal, atau nyetok makanan enak yang bisa jadi pelipur lara.

KONTEN VERSI TANPA FILTER

Suka dengan artikel ini? Di channel Telegram kami, pembahasannya lebih liar. Dapatkan curhatan produk, tips-tips getir, dan renungan harian yang tidak akan Anda temukan di tempat lain.

Gabung Gratis di Channel SEP!K

Sebungkus Baso Aci Tulang Rangu (cek aja harganya di Shopee, nggak akan bikin neraca keuanganmu goyang) bisa jadi self-reward cerdas. Nikmatnya nyata, penyesalannya minimal. Inilah caramu berkata pada diri sendiri: 'Kamu sudah bekerja keras, kamu pantas mendapatkan ini'.

4. Berjanji pada Diri Sendiri untuk Lebih Hemat

Sambil melihat sisa saldo yang menyedihkan, kita bersumpah pada diri sendiri. "Bulan depan harus lebih hemat!" atau "Stop jajan kopi mahal!". Janji yang kita tahu, kemungkinan besar akan kita ingkari sendiri di minggu kedua.

5. Kembali ke Mode 'Bertahan Hidup'

Setelah semua ritual selesai, kita kembali ke setelan pabrik. Menghitung hari sampai gajian berikutnya, memasak mie instan di akhir bulan, dan kembali merindukan notifikasi transfer yang sakral itu. Siklus ini akan terus berulang, sampai kita menang lotre atau menemukan warisan.