5 Kebohongan Terbesar Dunia Kuliner yang Bikin Kamu Gagal di Dapur

Anda sudah mengikuti resep dari chef terkenal di YouTube, tapi kenapa hasilnya lebih mirip bencana alam daripada mahakarya kuliner? Mungkin karena Anda telah menjadi korban dari kebohongan-kebohongan legendaris di dunia dapur.
1. Mitos 'Waktu Persiapan: 10 Menit'
Ini adalah kebohongan paling umum. Video menunjukkan semua bahan sudah dipotong rapi dalam mangkuk-mangkuk kecil yang lucu. Faktanya, Anda akan menghabiskan 20 menit hanya untuk mengupas dan mencincang bawang sambil menangis, bukan karena terharu, tapi karena pedih.
2. Jebakan Maut 'Secukupnya' atau 'Sesuai Selera'
Bagi pemula, frasa ini adalah kutukan. Berapa gram 'secukupnya' itu? Apa patokan 'selera' kita sudah benar? Inilah alasan mengapa masakan Anda bisa keasinan atau hambar. Solusi paling cerdas untuk keluar dari jebakan ini adalah presisi. Gunakan alat ukur. Sebuah timbangan dapur digital murah seperti HAN RIVER Timbangan Dapur (bisa ditemukan di Lazada) adalah investasi kecil yang menyelamatkan Anda dari banyak kegagalan dan bahan terbuang. Dengan angka yang pasti, Anda tidak lagi berjudi dengan nasib masakan Anda.
KONTEN VERSI TANPA FILTER
Suka dengan artikel ini? Di channel Telegram kami, pembahasannya lebih liar. Dapatkan curhatan produk, tips-tips getir, dan renungan harian yang tidak akan Anda temukan di tempat lain.
Gabung Gratis di Channel SEP!K3. Ilusi 'Cukup Satu Wajan'
Resep 'one-pan-meal' terlihat sangat praktis. Kenyataannya, Anda akan tetap membutuhkan talenan, pisau, setidaknya tiga mangkuk untuk bahan, dan piring saji. Klaim 'satu wajan' hanya berlaku untuk proses memasaknya, bukan keseluruhan proses yang membuat cucian piring menumpuk.
4. Dongeng 'Gunakan Api Sedang'
'Api sedang' di kompor satu orang bisa jadi 'api besar' di kompor orang lain. Tanpa definisi yang jelas, instruksi ini sangat menyesatkan. Hasilnya, makanan Anda bisa gosong di luar tapi masih mentah di dalam. Lebih baik gunakan patokan visual seperti 'sampai berbuih kecil' atau 'sampai warna berubah keemasan'.
5. Kebohongan 'Tanpa Pengawet, Lebih Sehat'
Masakan rumah memang tanpa pengawet kimia. Konsekuensinya? Jangan harap bisa awet seminggu di suhu ruang. Makanan buatan sendiri akan lebih cepat basi, yang jika tidak disimpan dengan benar, malah jadi tidak sehat dan menyebabkan kerugian finansial.