5 Fase Kegagalan Membangun Rutinitas Baru (dan Cara Menertawakannya)
Setiap awal bulan, kita berjanji pada diri sendiri: 'Mulai besok, aku akan...'. Entah itu olahraga, belajar skill baru, atau sekadar pakai skincare rutin. Namun, seringkali janji itu kandas. Mari kita bedah fase-fase kegagalannya.
1. Fase Euforia: 'Aku Bisa Mengubah Dunia!'
Di fase ini, semangatmu membara. Kamu membeli semua perlengkapan yang diperlukan, membuat jadwal detail per jam, dan mengumumkannya ke seluruh dunia. Kamu merasa tak terkalahkan, seolah kesuksesan sudah di depan mata.
2. Fase Realita Menampar: 'Ternyata Capek Juga, ya?'
Hari ketiga. Alarm berbunyi, tapi kasur terasa lebih menggoda. Kamu mulai berpikir, 'Sekali aja bolos, nggak apa-apa kan?'. Ini adalah awal dari akhir. Rasa pegal dan bosan mulai menyapa, dan semangatmu perlahan terkikis oleh kenyataan.
KONTEN VERSI TANPA FILTER
Suka dengan artikel ini? Di channel Telegram kami, pembahasannya lebih liar. Dapatkan curhatan produk, tips-tips getir, dan renungan harian yang tidak akan Anda temukan di tempat lain.
Gabung Gratis di Channel SEP!K3. Fase Negosiasi dengan Diri Sendiri
'Oke, nggak usah tiap hari, dua hari sekali aja'. Kamu mulai menurunkan target, mencari-cari pembenaran. Kamu bernegosiasi dengan dirimu sendiri layaknya seorang diplomat ulung yang mencoba menghindari perang (dengan rasa malas).
4. Fase 'Satu Kemenangan Kecil'
Di tengah perjuangan melawan kemalasan, ada satu momen di mana kamu melihat hasil. Mungkin celana terasa sedikit lebih longgar, atau kulit terlihat lebih cerah setelah seminggu memaksakan diri pakai serum (seperti Perfect white aha body serum yang bisa kamu cek di Shopee). Kemenangan kecil inilah yang seringkali jadi bahan bakar paling ampuh untuk lanjut ke hari berikutnya, sebuah pengingat bahwa usahamu tidak sia-sia.
5. Fase Penerimaan & Siklus Baru
Kamu akhirnya menyerah total. Rutinitas baru itu resmi gagal. Kamu menerima kekalahanmu, dan kembali ke kehidupan lama. Tapi jangan khawatir, karena bulan depan, siklus ini akan dimulai kembali dengan janji dan semangat yang baru. Begitulah hidup.
